Wednesday, November 28, 2018

Lampiran Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2018

LAMPIRAN

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

UMUM

NOMOR ... TAHUN 2018

TENTANG

PENANGANAN TEMUAN DAN LAPORAN

PELANGGARAN PEMILIHAN UMUM


A. FORMAT NOMOR PENERIMAAN LAPORAN PELANGGARAN


No. (1) /(2)/(3)/(4)/(5)/(6)/(7)

Keterangan:

(1) Nomor Laporan/Temuan

(2) Jenis Laporan atau temuan:

a. “LP” Untuk Laporan

b. “TM” Untuk Temuan

(3) Jenis Pemilu

a. “PL” Untuk Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD

b. “PP” Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

(4) Kode Pengawas Pemilu:

a. “RI” Untuk Bawaslu RI

b. “Prov” Untuk Bawaslu Provinsi

c. “Kab” Untuk Pengawas Pemilu Kabupaten

d. “Kota” Untuk Pengawas Pemilu Kota

e. “Kec. .(Nama Kecamatan)…….” Untuk Pengawas Pemilu Kecamatan

f. “PPL. …..(Nama Kelurahan)…… ” Untuk Pengawas Pemilu Lapangan

g. “PLN....... (Nama Negara)......” Untuk Panwaslu Luar Negeri

(5) Kode Wilayah

a. Untuk Wilayah Republik Indonesia: Kode terlampir

b. Nama Negara tempat wilayah Panwaslu LN bertugas

(6) Kode Bulan Penerimaan Laporan/Temuan:

a. “I” untuk Januari

b. “II” untuk Februari

c. “III” untuk Maret

d. “IV” untuk April

e. “V” untuk Mei

f. “VI” untuk Juni

g. “VII” untuk Juli

h. “VIII” untuk Agustus

i. “IX” untuk September

j. “X” untuk Oktober

k. “XI” untuk November

l. “XII” untuk Desember

(7) Kode Tahun:

a. “2017” untuk Tahun 2017

b. “2018” untuk Tahun 2018

c. “2019” untuk Tahun 2019

34




Contoh:

(1) penomoran Laporan yang diterima oleh PPL Desa Sukaramai Kecamatan

Baiturrahman di Kota Banda Aceh pada saat Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Banda Aceh di pada tanggal 25 Desember 2016

Nomor : 01/LP/PW/PPL. Sukaramai/01.01/XII/2016


(2) Penomoran Temuan yang ditemukan oleh Panwaslu Kota Banda Aceh Pada

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di wilayah Kota Banda Aceh

pada tanggal 02 Januari 2017

Nomor: 01/TM/PG/Kot/01.01/I/2017

(3) Penomoran Laporan yang ditemukan oleh Panwaslu Kota Banda Aceh Pada

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di wilayah Kota Banda Aceh

pada tanggal 03 Januari 2017

Nomor: 02/LP/PG/Kot/01.01/I/2017

(4) Penomoran Laporan yang ditemukan oleh Panwas Kecamatan baiturrahman

di Kota Banda Aceh pada saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Aceh di Wilyah Kota Banda Aceh pada tanggal 3 Januari 2017

Nomor: 01/LP/PG/Cam. Baiturrahman/01.01/I/2017

(5) Penomoran Laporan yang ditemukan oleh Pengawas Pemilu Luar Negeri di

Negara Taiwan pada saat pelaksanaan Pemilu DPR, DPD dan DPRD pada

tanggal 20 Januari 2018

Nomor: 01/LP/PL/PLN.Taiwan/Taiwan/I/2018




DAFTAR KODE WILAYAH

35



PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KODE Kabupaten/Kota

No. PROVINSI

WILAYAH

1. 01.00 Provinsi Aceh

2. 01.01 Kota Banda Aceh

3. 01.02 Kota Subulussalam

4. 01.03 Kota Langsa

5. 01.04 Kota Lhokseumawe

6. 01.05 Kota Sabang

7. 01.06 Kabupaten Aceh Barat

8. 01.07 Kabupaten Aceh Barat Daya

9. 01.08 Kabupaten Aceh Besar

10. 01.09 Kabupaten Aceh Jaya

11. 01.10 Kabupaten Aceh Selatan

12. 01.11 Kabupaten Aceh Singkil

13. 01.12 Kabupaten Aceh Tamiang

14. 01.13 Kabupaten Aceh Tengah

15. 01.14 Kabupaten Aceh Tenggara

16. 01.15 Kabupaten Aceh Timur

17. 01.16 Kabupaten Aceh Utara

18. 01.17 Kabupaten Bener Meria

19. 01.18 Kabupaten Bireun

20. 01.19 Kabupaten Gayo Lues

21. 01.20 Kabupaten Nagan Raya

22. 01.21 Kabupaten Pidie

23. 01.22 Kabupaten Pidie Jaya

24. 01.23 Kabupaten Simeuleu

25. 02.00 Sumatera Utara

26. 02.01 Kota Medan

27. 02.02 Kota Binjai

28. 02.03 Kota Padang Sidempuan

29. 02.04 Kota Pematang Siantar

30. 02.05 Kota Sibolga

31. 02.06 Kota Tanjung Balai

32. 02.07 Kota Tebingtinggi

33. 02.08 Kota Gunung Sitoli

34. 02.09 Kabupaten Asahan

35. 02.10 Kabupaten Batubara

36. 02.11 Kabupaten Dairi

37. 02.12 Kabupaten Deliserdang

38. 02.13 Kabupaten Humban Hasundutan

39. 02.14 Kabupaten Karo

40. 02.15 Kabupaten Labuhanbatu

41. 02.16 Kabupaten Langkat

42. 02.17 Kabupaten Mandailing Natal

43. 02.18 Kabupaten Nias

44. 02.19 Kabupaten Nias Selatan

45. 02.20 Kabupaten Pakpakbgarat

46. 02.21 Kabupaten Samosir

47. 02.22 Kabupaten Serdang Bedagai

48. 02.23 Kabupaten Simalungun

49. 02.24 Kabupaten Tapanuli Selatan

36



50. 02.25 Kabupaten Tapanuli Tengah

51. 02.26 Kabupaten Tapanuli Utara

52. 02.27 Kabupaten Toba Samosir

53. 02.28 Kabupaten Padang Lawas Utara

54. 02.29 Kabupaten Padang Lawas

55. 02.30 Kabupaten Labuhanbatu Utara

56. 02.31 Kabupaten Labuhanbatu Selatan

57. 02.32 Kabupaten Nias Barat

58. 02.33 Kabupaten Nias Utara

59. 03.00 Sumatera Barat

60. 03.01 Kota Padang

61. 03.02 Kota Bukittinggi

62. 03.03 Kota Padang Panjang

63. 03.04 Kota Pariaman

64. 03.05 Kota Payakumbuh

65. 03.06 Kota Sawahlunto

66. 03.07 Kota Solok

67. 03.08 Kabupaten Agam

68. 03.09 Kabupaten Dharmasraya

69. 03.10 Kabupaten Limapuluhkota

70. 03.11 Kabupaten Kepulauan Mentawai

71. 03.12 Kabupaten Padang Pariaman

72. 03.13 Kabupaten Pasaman

73. 03.14 Kabupaten Pasaman Barat

74. 03.15 Kabupaten Pesisir Selatan

75. 03.16 Kabupaten Sawahlunto Sijunjung

76. 03.17 Kabupaten Solok

77. 03.18 Kabupaten Solok Selatan

78. 03.19 Kabupaten Tanah Datar

79. 04.00 Provinsi Riau

80. 04.01 Kota Pekanbaru

81. 04.02 Kota Dumai

82. 04.03 Kabupaten Bengkalis

83. 04.04 Kabupaten Indragiri Hilir

84. 04.05 Kabupaten Indragiri Hulu

85. 04.06 Kabupaten Kampar

86. 04.07 Kabupaten Kuantan Singingi

87. 04.08 Kabupaten Pelalawan

88. 04.09 Kabupaten Rokan Hulu

89. 04.10 Kabupaten Rokan Hilir

90. 04.11 Kabupaten Siak

91. 04.12 Kabupaten Kepulauan Meranti

92. 05.00 Jambi

93. 05.01 Kota Jambi

94. 05.02 Kota Sungai Penuh

95. 05.03 Kabupaten Batanghari

96. 05.04 Kabupaten Bungo

97. 05.05 Kabupaten Kerinci

98. 05.06 Kabupaten Merangin

99. 05.07 Kabupaten Muaro Jambi

100. 05.08 Kabupaten Sarolangun

101. 05.09 Kabupaten Tanjung Jabung Barat

102. 05.10 Kabupaten Tanjung Jabung Timur

37



103. 05.11 Kabupaten Tebo

104. 06.00 Sumatera Selatan

105. 06.01 Kota Palembang

106. 06.02 Kota Lubuk Linggau

107. 06.03 Kota Pagar Alam

108. 06.04 Kota Prabumulih

109. 06.05 Kabupaten Banyuasin

110. 06.06 Kabupaten Lahat

111. 06.07 Kabupaten Empat Lawang

112. 06.08 Kabupaten Muara Enim

113. 06.09 Kabupaten Musi Banyuasin

114. 06.10 Kabupaten Musi Rawas

115. 06.11 Kabupaten Ogan Ilir

116. 06.12 Kabupaten Ogan Komering Ilir

117. 06.13 Kabupaten Ogan Kemering Ulu

118. 06.14 Kabupaten OKU Selatan

119. 06.15 Kabupaten OKU Timur

120. 06.16 Kabupaten Penukal Abab

121. 06.17 Kabupaten Musi Rawas Utara

122. 07.00 Bengkulu

123. 07.01 Kota Bengkulu

124. 07.02 Kota Bengkulu Selatan

125. 07.03 Kota Bengkulu Utara

126. 07.04 Kabupaten Kaur

127. 07.05 Kabupaten Kepahiang

128. 07.06 Kabupaten Lebong

129. 07.07 Kabupaten Muko Muko

130. 07.08 Kabupaten Rejang Lebong

131. 07.09 Kabupaten Seluma

132. 07.10 Kabupaten Bengkulu Tengah

133. 08.00 Lampung

134. 08.01 Kota Bandarlampung

135. 08.02 Kota Metro

136. 08.03 Kabupaten Lampung Barat

137. 08.04 Kabupaten Lampung Selatan

138. 08.05 Kabupaten Lampung Tengah

139. 08.06 Kabupaten Lampung Timur

140. 08.07 Kabupaten Lampung Utara

141. 08.08 Kabupaten Tanggamus

142. 08.09 Kabupaten Tulang Bawang

143. 08.10 Kabupaten Way Kanan

144. 08.11 Kabupaten Pesawaran

145. 08.12 Kabupaten Pringsewu

146. 08.13 Kabupaten Mesuji

147. 08.14 Kabupaten Tulang Bawang Barat

148. 08.15 Kabupaten Pesisir Barat

149. 09.00 Bangka Belitung

150. 09.01 Kota Pangkalpinang

151. 09.02 Kabupaten Bangka

152. 09.03 Kabupaten Bangka Barat

153. 09.04 Kabupaten Bangka Selatan

154. 09.05 Kabupaten Bangka Tengah

155. 09.06 Kabupaten Belitung

38



156. 09.07 Kabupaten Belitung Timur

157. 10.00 Kepulauan Riau

158. 10.01 Kota Tanjung pinang

159. 10.02 Kota Batam

160. 10.03 Kabupaten Karimun

161. 10.04 Kabupaten Bintan

162. 10.05 Kabupaten Lingga

163. 10.06 Kabupaten Natuna

164. 10.07 Kabupaten Kepulauan Anambas

165. 11.00 Banten

166. 11.01 Kota Serang

167. 11.02 Kota Tangerang

168. 11.03 Kota Tangerang Selatan

169. 11.04 Kota Cilegon

170. 11.05 Kabupaten Lebak

171. 11.06 Kabupaten Pandeglang

172. 11.07 Kabupaten Serang

173. 11.08 Kabupaten Tangerang

174. 12.00 DKI Jakarta

175. 12.01 Kota Administrasi Jakarta Pusat

176. 12.02 Kota Administrasi Jakarta Barat

177. 12.03 Kota Administrasi Jakarta Selatan

178. 12.04 Kota Administrasi Jakarta Timur

179. 12.05 Kota Administrasi Jakarta Utara

180. 12.06 Kabupaten Administrasi Kepulauan

Seribu

181. 13.00 Jawa Barat

182. 13.01 Kota Bandung

183. 13.02 Kota Banjar

184. 13.03 Kota Bekasi

185. 13.04 Kota Bogor

186. 13.05 Kota Cimahi

187. 13.06 Kota Cirebon

188. 13.07 Kota Depok

189. 13.08 Kota Sukabumi

190. 13.09 Kota Tasikmalaya

191. 13.10 Kabupaten Bandung

192. 13.11 Kabupaten Bandung Barat

193. 13.12 Kabupaten Bekasi

194. 13.13 Kabupate Bogor

195. 13.14 Kabupaten Ciamis

196. 13.15 Kabupaten Cianjur

197. 13.16 Kabupaten Cirebon

198. 13.17 Kabupaten Garut

199. 13.18 Kabupaten Indramayu

200. 13.19 Kabupaten Karawang

201. 13.20 Kabupaten Kuningan

202. 13.21 Kabupaten Majalengka

203. 13.22 Kabupaten Purwakarta

204. 13.23 Kabupaten Subang

205. 13.24 Kabupaten Sukabumi

206. 13.25 Kabupaten Sumedang

207. 13.26 Kabupaten Tasikmalaya

39



208. 13.27 Kabupaten Pangandaran

209. 14.00 Jawa Tengah

210. 14.01 Kota Semarang

211. 14.02 Kota magelang

212. 14.03 Kota Pekalongan

213. 14.04 Kota Salatiga

214. 14.05 Kota Surakarta

215. 14.06 Kota Tegal

216. 14.07 Kabupaten Banjarnegara

217. 14.08 Kabupaten Banyumas

218. 14.09 Kabupaten Batang

219. 14.10 Kabupaten Blora

220. 14.11 Kabupaten Boyolali

221. 14.12 Kabupaten Brebes

222. 14.13 Kabupaten Cilacap

223. 14.14 Kabupaten Demak

224. 14.15 Kabupaten Grobogan

225. 14.16 Kabupaten Jepara

226. 14.17 Kabupaten Karanganyar

227. 14.18 Kabupaten Kebumen

228. 14.19 Kabupaten Kendal

229. 14.20 Kabupaten Klaten

230. 14.21 Kabupaten Kudus

231. 14.22 Kabupaten Magelang

232. 14.23 Kabupaten Pati

233. 14.24 Kabupaten Pekalongan

234. 14.25 Kabupaten Pemalang

235. 14.26 Kabupaten Purbalingga

236. 14.27 Kabupaten Purworejo

237. 14.28 Kabupaten Rembang

238. 14.29 Kabupaten Semarang

239. 14.30 Kabupaten Sragen

240. 14.31 Kabupaten Sukoharjo

241. 14.32 Kabupaten Tegal

242. 14.33 Kabupaten Temanggung

243. 14.34 Kabupaten Wonogiri

244. 14.35 Kabupaten Wonosobo

245. 15.00 DI Yogyakarta

246. 15.01 Kota Yogyakarta

247. 15.02 Kabupaten Bantul

248. 15.03 Kabupaten Gunung Kidul

249. 15.04 Kabupaten Kulon Progo

250. 15.05 Kabupaten Sleman

251. 16.00 Jawa Timur

252. 16.01 Kota Surabaya

253. 16.02 Kota Batu

254. 16.03 Kota Blitar

255. 16.04 Kota Kediri

256. 16.05 Kota Madiun

257. 16.06 Kota Malang

258. 16.07 Kota Mojokerto

259. 16.08 Kota Pasuruan

260. 16.09 Kota Probolinggo

40



261. 16.10 Kabupaten Bangkalan

262. 16.11 Kabupaten Banyuwangi

263. 16.12 Kabupaten Blitar

264. 16.13 Kabupaten Bojonegoro

265. 16.14 Kabupaten Bondowoso

266. 16.15 Kabupaten Gresik

267. 16.16 Kabupaten Jember

268. 16.17 Kabupaten Jombang

269. 16.18 Kabupaten Kediri

270. 16.19 Kabupaten Lamongan

271. 16.20 Kabupaten Lumajang

272. 16.21 Kabupaten Madiun

273. 16.22 Kabupaten Magetan

274. 16.23 Kabupaten Malang

275. 16.24 Kabupaten Mojokerto

276. 16.25 Kabupaten Nganjuk

277. 16.26 Kabupaten Ngawi

278. 16.27 Kabupaten Pacitan

279. 16.28 Kabupaten Pamekasan

280. 16.29 Kabupaten Pasuruan

281. 16.30 Kabupaten Ponorogo

282. 16.31 Kabupaten Probolinggo

283. 16.32 Kabupaten Sampang

284. 16.33 Kabupaten Sidoarjo

285. 16.34 Kabupaten Situbondo

286. 16.35 Kabupaten Sumenep

287. 16.36 Kabupaten Trenggalek

288. 16.37 Kabupaten Tulungagung

289. 16.38 Kabupaten Tuban

290. 17.00 Bali Kota Denpasar

291. 17.01 Kabupaten Badung

292. 17.02 Kabupaten Bangli

293. 17.03 Kabupaten Buleleng

294. 17.04 Kabupaten Gianyar

295. 17.05 Kabupaten Jembrana

296. 17.06 Kabupaten Karang Asem

297. 17.07 Kabupaten Klungkung

298. 17.08 Kabupaten Tabanan

299. 18.00 Nusa Tenggara

Barat

300. 18.01 Kota Mataram

301. 18.02 Kota Bima

302. 18.03 Kabupaten Bima

303. 18.04 Kabupaten Dompu

304. 18.05 Kabupaten Lombok Barat

305. 18.06 Kabupaten Lombok Tengah

306. 18.07 Kabupaten Lombok Timur

307. 18.08 Kabupaten Sumbawa

308. 18.09 Kabupaten Sumbawa Barat

309. 18.10 Kabupaten Lombok Utara

310. 19.00 Nusa Tenggara

Timur

311. 19.01 Kota Kupang

41



312. 19.02 Kabupaten Alor

313. 19.03 Kabupaten Belu

314. 19.04 Kabupaten Ende

315. 19.05 Kabupaten Flores Timur

316. 19.06 Kabupaten Kupang

317. 19.07 Kabupaten Lembata

318. 19.08 Kabupaten Manggarai

319. 19.09 Kabupaten Manggarai Barat

320. 19.10 Kabupaten Ngada

321. 19.11 Kabupaten Nagekeo

322. 19.12 Kabupaten Rote Ndao

323. 19.13 Kabupaten Sikka

324. 19.14 Kabupaten Sumba Barat

325. 19.15 Kabupaten Sumba Barat Daya

326. 19.16 Kabupaten Sumba Tengah

327. 19.17 Kabupaten Manggarai TImur

328. 19.18 Kabupaten Sumba Timur

329. 19.19 Kabupaten Timor Tengah Selatan

330. 19.20 Kabupaten Timor Tengah Utara

331. 19.21 Kabupaten Sabu Raijua

332. 19.22 Kabupaten Malaka

333. 20.00 Kalimantan Barat

334. 20.01 Kota Pontianak

335. 20.02 Kota Singkawang

336. 20.03 Kabupaten Bengkayang

337. 20.04 Kabupaten Kapuas Hulu

338. 20.05 Kabupaten Ketapang

339. 20.06 Kabupaten Kayong Utara

340. 20.07 Kabupaten Kubu Raya

341. 20.08 Kabupaten Landak

342. 20.09 Kabupaten Melawi

343. 20.10 Kabupaten Pontianak

344. 20.11 Kabupaten Sambas

345. 20.12 Kabupaten Sanggau

346. 20.13 Kabupaten Sintang

347. 20.14 Kabupaten Sekadau

348. 21.00 Kalimantan

Tengah

349. 21.01 Kota Palangkaraya

350. 21.02 Kabupaten Barito Selatan

351. 21.03 Kabupaten Barito Timur

352. 21.04 Kabupaten Barito Utara

353. 21.05 Kabupaten Gunung Mas

354. 21.06 Kabupaten Kapuas

355. 21.07 Kabupaten Katingan

356. 21.08 Kabupaten Kotawaringin Barat

357. 21.09 Kabupaten Kotawaringin Timur

358. 21.10 Kabupaten Lamandau

359. 21.11 Kabupaten Murung Raya

360. 21.12 Kabupaten Pulang Pisau

361. 21.13 Kabupaten Seruyan

362. 21.14 Kabupaten Sukamara

363. 22.00 Kalimantan

42



Selatan

364. 22.01 Kota Banjarmasin

365. 22.02 Kota Banjar Baru

366. 22.03 Kabupaten Balangan

367. 22.04 Kabupaten Banjar

368. 22.05 Kabupaten Barito Kuala

369. 22.06 Kabupaten Hulu Sungai Selatan

370. 22.07 Kabupaten Hulu Sungai Tengah

371. 22.08 Kabupaten Hulu Sungai Utara

372. 22.09 Kabupaten Kotabaru

373. 22.10 Kabupaten Tabalong

374. 22.11 Kabupaten Tanah Bumbu

375. 22.12 Kabupaten Tanah Laut

376. 22.13 Kabupaten Tapin

377. 23.00 Kalimantan Timur

378. 23.01 Kota Samarinda

379. 23.02 Kota Balikpapan

380. 23.03 Kota Bontang

381. 23.05 Kabupaten Berau

382. 23.07 Kabupaten Kutai Barat

383. 23.08 Kabupaten Kutai Kertanegara

384. 23.09 Kabupaten Kutai Timur

385. 23.10 Kabupaten Panajam Paser Utara

386. 23.11 Kabupaten Paser

387. 23.12 Kabupaten Mahakam Ulu

388. 24.00 Kalimantan Utara

389. 24.01 Kota Tarakan

390. 24.02 Kabupaten Malinau

391. 24.03 Kabupaten Tana Tidung

392. 24.04 Kabupaten Bulungan

393. 24.05 Kabupaten Nunukan

394. 25.00 Provinsi Sulawesi

Utara

395. 25.01 Kota Manado

396. 25.02 Kota Kotamobagu

397. 25.03 Kota Bitung

398. 25.04 Kota Tomohon

399. 25.05 Kabupaten Bolaang Mongondow

400. 25.06 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

401. 25.07 Kabupaten Bolaang Mongondown

Selatan

402. 25.08 Kabupaten Bolaang Mongondow

TImur

403. 25.09 Kabupaten Minahasa

404. 25.10 Kabupaten Kepulauan Talaud

405. 25.11 Kabupaten Minahasa Selatan

406. 25.12 Kabupaten Minahasa Utara

407. 25.13 Kabupaten Minahasa Tenggara

408. 25.14 Kabupaten Kepulauan SIau

Tagulandang Biaro

409. 25.15 Kabupaten Kepulauan Sangihe

410. 26.00 Sulawesi Tengah

411. 26.01 Kota Palu

43



412. 26.02 Kabupaten Banggai

413. 26.03 Kabupaten Banggai Kepulauan

414. 26.04 Kabupaten Buol

415. 26.05 Kabupaten Donggala

416. 26.06 Kabupaten Morowali

417. 26.07 Kabupaten Parigi Moutong

418. 26.08 Kabupaten Poso

419. 26.09 Kabupaten Tojo Una Una

420. 26.10 Kabupaten Toli Toli

421. 26.11 Kabupaten Sigi

422. 26.12 Kabupaten Banggai Laut

423. 26.13 Kabupaten Morowali Utara

424. 27.00 Sulawesi Selatan

425. 27.01 Kota Makassar

426. 27.02 Kota Pare Pare

427. 27.03 Kota Palopo

428. 27.04 Kabupaten Bone

429. 27.05 Kabupaten Bulukumba

430. 27.06 Kabupaten Enrekang

431. 27.07 Kabupaten Gowa

432. 27.08 Kabupaten Jeneponto

433. 27.09 Kabupaten Luwu

434. 27.10 Kabupaten Luwu Timur

435. 27.11 Kabupaten Luwu Utara

436. 27.12 Kabupaten Maros

437. 27.13 Kabupaten Pangkep

438. 27.14 Kabupaten Pinrang

439. 27.15 Kabupaten Sidenreng Rappang

440. 27.16 Kabupaten Sinjai

441. 27.17 Kabupaten Soppeng

442. 27.18 Kabupaten Takalar

443. 27.19 Kabupaten Tanatoraja

444. 27.20 Kabupaten Wajo

445. 27.21 Kabupaten Toraja Utara

446. 27.22 Kabupaten Selayar

447. 27.23 Kabupaten Bantaeng

448. 27.24 Kabupaten Barru

449. 28.00 Sulawesi Tenggara

450. 28.01 Kota Kendari

451. 28.02 Kota Bau Bau

452. 28.03 Kabupaten Bombana

453. 28.04 Kabupaten Buton

454. 28.05 Kabupaten Konawe

455. 28.06 Kabupaten Kolaka

456. 28.07 Kabupaten Kolaka Utara

457. 28.08 Kabupaten Konawe Selatan

458. 28.09 Kabupaten Muna

459. 28.10 Kabupaten Wakatobi

460. 28.11 Kabupaten Konawe Utara

461. 28.12 Kabupaten Buton Utara

462. 28.13 Kabupaten Kolaka Timur

463. 28.14 Kabupaten Konawe Kepulauan

464. 28.15 Kabupaten Muna Barat

44



465. 28.16 Kabupaten Buton Tengah

466. 28.17 Kabupaten Buton Selatan

467. 29.00 Gorontalo

468. 29.01 Kota Gorontalo

469. 29.02 Kabupaten Boalemo

470. 29.03 Kabupaten Bone Bolango

471. 29.04 Kabupaten Gorontalo

472. 29.05 Kabupaten Gorontalo Utara

473. 29.06 Kabupaten Pohuwato

474. 30.00 Sulawesi Barat

475. 30.01 Kabupaten Mamuju

476. 30.02 Kabupaten Majene

477. 30.03 Kabupaten Mamuju Utara

478. 30.04 Kabupaten Mamasa

479. 30.05 Kabupaten Polewali Mandar

480. 30.06 Kabupaten Mamuju Tengah

481. 31.00 Maluku

482. 31.01 Kota Ambon

483. 31.02 Kota Tual

484. 31.03 Kabupaten Buru

485. 31.04 Kabupaten Kepulauan Aru

486. 31.05 Kabupaten Seram Bagian Barat

487. 31.06 Kabupaten Seram Bagian Timur

488. 31.07 Kabupaten Maluku Tengah

489. 31.08 Kabupaten Maluku Tenggara

490. 31.09 Kabupaten Maluku Tenggara Barat

491. 31.10 Kabupaten Maluku Barat Daya

492. 31.11 Kabupaten Buru Selatan

493. 32.00 Maluku Utara

494. 32.01 Kota Ternate

495. 32.02 Kota Tidore Kepulauan

496. 32.03 Kabupaten Halmahera Barat

497. 32.04 Kabupaten Halmahera Selatan

498. 32.05 Kabupaten Halmahera Tengah

499. 32.06 Kabupaten Halmahera Timur

500. 32.07 Kabupaten Halmahera Utara

501. 32.08 Kabupaten Kepulauan Sula

502. 32.09 Kabupaten Morotai

503. 32.10 Kabupaten Pulau Taliabu

504. 33.00 Papua

505. 33.01 Kota Jayapura

506. 33.02 Kabupaten Asmat

507. 33.03 Kabupaten Biak Numfor

508. 33.04 Kabupaten Boven Digoel

509. 33.05 Kabupaten Jayapura

510. 33.06 Kabupaten Jayawijaya

511. 33.07 Kabupaten Keerom

512. 33.08 Kabupaten Mappi

513. 33.09 Kabupaten Merauke

514. 33.10 Kabupaten Mimika

515. 33.11 Kabupaten Paniai

516. 33.12 Kabupaten Pegunungan Bintang

517. 33.13 Kabupaten Puncak Jaya

45



518. 33.14 Kabupaten Sarmi

519. 33.15 Kabupaten Memberamo Raya

520. 33.16 Kabupaten Supiori

521. 33.17 Kabupaten Tolikara

522. 33.18 Kabupaten Yahukimo

523. 33.19 Kabupaten Yapen Waropen

524. 33.20 Kabupaten Waropen

525. 33.21 Kabupaten Nabire

526. 33.22 Kabupaten Memberamo Tengah

527. 33.23 Kabupaten Yalimo

528. 33.24 Kabupaten Lanny Jaya

529. 33.25 Kabupaten Nduga

530. 33.26 Kabupaten Puncak

531. 33.27 Kabupaten Dogiyai

532. 33.28 Kabupaten Diyai

533. 33.29 Kabupaten Intan Jaya

534. 34.00 Papua Barat

535. 34.01 Kota Sorong

536. 34.02 Kabupaten Fak fak

537. 34.03 Kabupaten Kaimana

538. 34.04 Kabupaten Kepulauan Raja Ampat

539. 34.05 Kabupaten Manokwari

540. 34.06 Kabupaten Sorong Selatan

541. 34.07 Kabupaten Teluk Bintuni

542. 34.08 Kabupaten Sorong

543. 34.09 Kabupaten Teluk Wondama

544. 34.10 Kabupaten Tambrauw

545. 34.11 Kabupaten Maybrat

546. 34.12 Kabupaten Manokwari Selatan

547. 34.13 Kabupaten Pegunungan Arfak

46




B. FORMULIR MODEL B.1


PENERIMAAN LAPORAN

Nomor :…..........................*




Nasional : ………….

Provinsi :…………..

Kabupaten/Kota : ………….

Kecamatan : ………….

Desa/Kelurahan :………….

1. Pelapor

a. Nama : .............................................

b. Nomor Identitas(KTP/Paspor/SIM) : .............................................

c. Tempat/Tgl Lahir : .............................................

d. Jenis Kelamin : .............................................

e. Pekerjaan : .............................................

f. Kewarganegaraan : .............................................

g. Alamat : .............................................

h. No.Telp/HP : .............................................

i. Fax** : .............................................

j. E-Mail** : .............................................

2. Peristiwa yang dilaporkan

a. Peristiwa : ..............................................

b. Tempat Kejadian : ..............................................

c. Waktu Kejadian :..............................................

d. Hari dan Tanggal diketahui : ..............................................

e. Terlapor : ..............................................

f. Alamat Terlapor*** : ..............................................

g. No.Telp/HP Terlapor : ..............................................

3. Saksi –saksi

1. Nama : ..............................................

47



Alamat*** :..............................................

No.Telp/Hp :..............................................

2. Nama :..............................................

Alamat*** :..............................................

No.Telp/Hp :..............................................

3. Nama :..............................................

Alamat*** :..............................................

No.Telp/Hp : ..............................................

4. Bukti-Bukti :

a. .........................................................................................................

b. .........................................................................................................

c. .........................................................................................................

d. .........................................................................................................

e. .........................................................................................................

5. Uraian singkat kejadian:

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

……………………………………………………………………………………...........

Dilaporkan di :

Hari dan Tanggal :

Waktu/jam :

Saya menyatakan bahwa isi laporan ini adalah yang sebenar-benarnya dan

saya bersedia mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum.


Penerima Laporan Pelapor



CAP

………………….. ………………………



Keterangan:

* penomoran disesuaikan dengan lampiran penomoran dan diisi setelah

48



hasil kajian awal menyatakan syarat formil dan materil laporan terpenuhi

** tidak wajib diisi

*** jika alamat Terlapor/Saksi tempat tinggal lengkap/tidak

diketahui, cukup disebutkan dusun/desa/kelurahan

49




C. FORMULIR MODEL B.2


FORMULIR

TEMUAN

Nomor :…........................*



Nasional : ………………….…….

Provinsi : …………………….….

Kabupaten/Kota : ………………….…….

Kecamatan : ………………….…….

Desa/Kelurahan :………………….…….

1. DataPengawas Yang Menemukan

a. Nama : .............................................

b. Jabatan : .............................................

c. Alamat : .............................................


2. Peristiwa yang ditemukan

a. Peristiwa : .............................................................

b. Tempat Kejadian : .............................................................

c. Waktu Kejadian : .............................................................

d. Hari dan Tanggal ditemukan : .............................................................

e. Terlapor : .............................................................

f. Alamat Terlapor** : .............................................................

g. No.Telp/HP Terlapor : .............................................................


3. Saksi –saksi

1. Nama :.................................................................................

Alamat** :.................................................................................

No.Telp/Hp :.................................................................................

2. Nama :.................................................................................

Alamat** : .................................................................................

No.Telp/Hp :.................................................................................

3. Nama :.................................................................................

Alamat** :.................................................................................

No.Telp/Hp :.................................................................................

50




4. Bukti-Bukti:

a. ...............................................................................................................

b. ...............................................................................................................

c. ...............................................................................................................

d. ...............................................................................................................

5. Uraian singkat kejadian:

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.............................




........................, tanggal......................

Bawaslu/Bawaslu Provinsi...../Bawaslu Kab/Kota......../Panwaslu

Kecamatan...........

(tanda tangan dan nama jelas)

(jabatan)

Keterangan:

* penomoran disesuaikan dengan lampiran penomoran

** jika alamat Terlapor/Saksi tempat tinggal lengkap/tidak diketahui, cukup

disebutkan dusun/desa/kelurahan

51



D. FORMULIR MODEL B.3


TANDA BUKTI PENERIMAAN

LAPORAN

NOMOR: ......................................

...*




Telah diterima

dari Nama

:

Tempat Tanggal Lahir :

Alamat :

No.Telp/HP :

HaridanTanggal :

Waktu :

Dokumen : 1. ..........................................

2. ..........................................

3. ..........................................

Laporan dugaan pelanggaran Pemilu DPR/DPD/DPRD PROVINSI/DPRD

KABUPATEN/KOTA atau Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,*)

Provinsi.............../ Kabupaten................/ Kota...............,*)

Tahun...............


, ** Diterima

oleh,


CAP

52




Penerima Laporan Pelapor

53




Keterangan:

* penomoran disamakan dengan nomor laporan

** diisi tempat, tanggal, bulan dan tahun ditandatangani

54




E. FORMULIR MODEL B.4


KOP PENGAWAS PEMILU


Nomor : ……………………

Sifat : .........

Lampiran : .............

Hal : Pelimpahan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu....*


Kepada Yth.

Ketua Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Panwaslu Kabupaten/Kota**

di -

…………………….

1. Dasar :

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor ...... Tahun 2018

tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan

Umum.

2. Menindaklanjuti Temuan/Laporan dugaan pelanggaran yang telah

dituangkan dalam form... dengan nomor.....tanggal... terkait...., dengan ini

Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/kota/** melimpahkan

penanganan Temuan/Laporan dimaksud kepada Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan**;

3. Sehubungan dengan hal tersebut diminta kepada Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan**untuk segera

menindaklanjuti Temuan/Laporan dimaksud sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan melaporkan kepada Bawaslu/Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/** pada kesempatan pertama terkait

dengan perkembangan penanganan Temuan/Laporan tersebut.

Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

___________,__________________***


Ketua Pengawas Pemilu................****


CAP


_____________________________

Keterangan:

* Disesuaikan dengan Pelanggaran Pemilu.

** Coret yang tidak perlu

*** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

**** Disesuaikan dengan nama lembaga

55



F. FORMULIR MODEL B.5


KAJIAN AWAL DUGAAN PELANGGARAN

I. Bahwa terhadap Laporan dugaan Pelanggaran yang disampaikan

oleh:

a. Nama :

b. Alamat :

c. Pekerjaan :

II. Uraian peristiwa dugaan pelanggaran yang dilaporkan (dugaan pasal

yang dilanggar)

............................................................................................................

............................................................................................................

III. Dilakukan analisis terhadap keterpenuhan syarat formil dan materil

laporan sebagai berikut:

a. Syarat Formil

.......................................................................................................

.......................................................................................................

b. Syarat Materil

.......................................................................................................

.......................................................................................................

c. .......................................................................................................

.......................

IV. Kesimpulan

- Laporan memenuhi syarat formil dan materil, atau

- Laporan tidak memenuhi syarat formil dan/atau materil, atau

- Laporan tidak dapat diregistrasi karena telah dilaporkan pada

Pengawas Pemilu ditingkatan tertentu**

V. Rekomendasi

- Agar Pelapor segera memenuhi kelengkapan syarat formil/atau

materil laporan paling lambat 3 hari kerja sejak laporan diterima

yaitu berupa.....***

, ****

PENGAWAS PEMILU..............****

............................

CAP

.............................................

Keterangan:

* Nomor sama dengan formulir penerimaan laporan

** Disesuaikan dengan tingkatan pengawas pemilu

*** Disesuaikan dengan syarat formil/materil yang belum dilengkapi oleh

Pelapor

**** Disesuaikan dengan nama lembaga.

56



G. FORMULIR MODEL B.6


KOP PENGAWAS

PEMILU


Nomor :

Hal : Undangan Klarifikasi

Kepada Yth

……………………………………

di -…………………...............

…..

1. Dasar:

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor ...... Tahun 2018

tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan

Umum.

2. Berdasarkan Laporan/Temuan* Nomor………………….., bersama ini kami

Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu

Kecamatan mengundang Sdr.……………………………….. untuk

memberikan keterangan dalam klarifikasi

perihal................................................................................................**

3. Klarifikasi akan dilaksanakan pada:

a. Hari dan Tanggal :

b. Pukul :

c. Tempat :

d. Bertemu dengan :


Demikian untuk menjadi maklum.


, ***


PENGAWAS PEMILU..............****

KETUA,

CAP


............................................

Keterangan:

* Coret/hapus yang tidak perlu.

** Uraikan secara jelas klarifikasi yang akan dilakukan.

*** Tempat, tanggal, bulan, tahun disesuaikan

**** Sesuai dengan nama lembaga.

57



H. FORMULIR MODEL B.7


KOP PENGAWAS PEMILU

KETERANGAN/KLARIFIKASI DI BAWAH SUMPAH/JANJI


Pertanyaan:

Apakah Saudara bersedia memberikan keterangan/klarifikasi dibawah

sumpah/janji*?


Jawaban:

Ya, saya bersedia/tidak bersedia …………..


--------- Pada hari ini …… tanggal ….bulan ……., pukul ………WIB/WITA/WIT,

saya:

------------------------------------: : -----------------------------------

Bersedia bersumpah/berjanji sesuai dengan agama dan kepercayaan yang

saya anut, yakni agama ....…………….* terkaitdengan

……………………...................……..**


Demi Allah (bagi yang beragama Islam)/ ………. (bagi yang beragama

………...)*,bahwa saya akan memberi keterangan/klarifikasi yang sebenarnya

dan tidak lain daripada yang sebenarnya.


Demikian sumpah/janji saya, dan akan saya pertanggungjawabkan sesuai

tuntunan agama dan kepercayaan yang saya anut.


Saya yang bersumpah/berjanji,


Meterai Rp 6000


………………………….

(Nama dan tandatangan)




Keterangan:

* Disesuaikan dengan agama/kepercayaan pihak yang bersumpah.

** Disesuaikan dengan dugaan pelanggaran yang dilaporkan.

58




I. FORMULIR MODEL B.8


KOP PENGAWAS PEMILU

KETERANGAN AHLI DI BAWAH SUMPAH/JANJI


Pertanyaan:

Apakah Saudara bersedia memberikan keterangan dibawah sumpah/janji*?


Jawaban:

Ya, saya bersedia/tidak bersedia …………..


--------- Pada hari ini …… tanggal ….bulan ……., pukul ………WIB/WITA/WIT,

saya:

------------------------------------: : -----------------------------------

Bersedia bersumpah/berjanji sesuai dengan agama dan kepercayaan yang

saya anut, yakni agama ....…………….* terkait dengan

……………………...................……..**


Demi Allah (bagi yang beragama Islam)/ ………. (bagi yang beragama

………...)*,bahwa saya akan memberi keterangan yang sebaik-baiknya sesuai

dengan keahlian yang saya miliki.


Demikian sumpah/janji saya, dan akan saya pertanggungjawabkan sesuai

tuntunan agama dan kepercayaan yang saya anut.


Saya yang bersumpah/berjanji,


Meterai Rp 6000


………………………….

(Nama dan tandatangan)




Keterangan:

* Disesuaikan dengan agama/kepercayaan pihak yang bersumpah.

** Disesuaikan dengan dugaan pelanggaran yang dilaporkan.

59



J. FORMULIR MODEL B.9



KOP PENGAWAS PEMILU

BERITA ACARA KLARIFIKASI


--------- Pada hari ini …… Tanggal ….bulan …….tahun....., pukul ……… WIB/

WITA/ WIT,saya----------------------------------------------------------------------------

----------------------------------: :----------------------------------


Anggota Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu

Kecamatan *, dan bertindak atas nama lembaga (Bawaslu/Bawaslu Provinsi/

Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan…………*),


dan/atau

----------------------------------: :----------------------------------


Pejabat Struktural/Tenaga Ahli/Tim Asistensi/Staf Bawaslu/Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan dan bertindak atas

nama lembaga (Bawaslu/ Bawaslu Provinsi/ Bawaslu

Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan…………*)telah meminta keterangan

dari seorang yang bernama:

-----------------------------------: :----------------------------------


Dilahirkan di .......... tanggal .......... Bulan ..........Tahun .......... (umur

..........Tahun), pekerjaan .........., Agama: .........., Kewarganegaraan Indonesia,

tempat tinggal di...........................................................................................


Dia (.................) didengar keterangannya sebagai ………………………….,

terkait

dengan…………………………..............................................................................

...........…………………………..............................................................................


Atas pertanyaan Saya, selaku Anggota Bawaslu/ Bawaslu Provinsi/ Bawaslu

Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan dan/atau Pejabat Struktural/Tenaga

Ahli/Tim Asistensi/Staf Bawaslu/ Bawaslu Provinsi/ Bawaslu

Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan*, yang bersangkutan menjawab serta

60



menerangkan sebagai berikut:

PERTANYAAN:

Pertanyaan Pembuka

1. Apakah Saudara pada hari ini berada dalam kondisi sehat jasmani dan

rohani untuk memberikan keterangan atau jawaban terkait dengan

laporan di atas ……………?---------------------------------------------------------

----------01. .......................Jawaban).----------------------------------------------

2. Apakah pada hari ini (sesuai tanggal, bulan, dan tahun tersebut di atas),

Saudara bersedia untuk memberikan keterangan atau jawaban terkait

denganadanya.................?----------------------------------------------------------

----------02. .......................Jawaban).---------------------------------------------

3. Mengertikah Saudara mengapa dimintai keterangan seperti saat ini?

Jelaskan!-------------------------------------------------------------------------------

----------03. .......................Jawaban).---------------------------------------------


Pertanyaan Isi (Berkaitan dengan Kasus)*

04.

.............................................................................................................**-------

-----04. .......................Jawaban).----------------------------------------------

05.

.............................................................................................................**-------

-----05. .......................Jawaban).----------------------------------------------

06.

.............................................................................................................**-------

-----06. .......................Jawaban).----------------------------------------------


Pertanyaan Penutup

7. Apakah menurut Saudara, semua keterangan atau jawaban yang

Saudara sampaikan sudah benar dan dapat dipertanggung jawabkan di

depan

hukum?--------------------------------------------------------------------------------

------------07. .......................Jawaban).-----------------------------------

8. Apakah masih ada keterangan lain atau keterangan tambahan yang ingin

Saudaras

ampaikan?----------------------------------------------------------------------------

08. .......................Jawaban).-------------------------------------------

9. Apakah Saudara bersedia untuk memberikan keterangan kembali

61



apabila

diperlukan ?---------------------------------------------------------------------------------

-----09. .......................Jawaban).---------------------------------------------

10. Apakah Saudara dalam memberi keterangan atau jawaban merasa

tertekan atau terpaksa karena tekanan oleh pemeriksa atau pihak lain?.---

----------10. .......................Jawaban).----------------------------------------------


------Setelah keterangan diberikan/disampaikan, hasilnya dibacakan kembali

kepada pihak yang memberi keterangan/jawaban dengan bahasa yang jelas

dan mudah dimengerti. Setelah diakui kebenaran atas keterangan/jawaban

yang disampaikan kepada Pengawas Pemilu, pemberi keterangan

membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp.6.000,- seperti di bawah

ini.-----------------------


YANG MEMBERI KETERANGAN,




(……………………………………)


---------- Demikian berita acara klarifikasi ini dibuat dengan sebenar-

benarnya, kemudian ditutup dan ditanda tangani di ..................., pada

Pukul..........., hari .......... tanggal ..........

Tahun20...........--------------------------------------------


YANG MEMINTA KETERANGAN,




( ………………………………..)


Keterangan:

* Coret yang tidak perlu

** Pengawas Pemilu menambah pertanyaan lebih detail untuk menggali

informasi atau kesesuaian keterangan saksi serta mendapatkan bukti

dengan substansi dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan

penanganan kasus.

62



K. FORMULIR MODEL B.10

KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN

Nomor: .....................*

Nasional : ………….

Provinsi :………….

Kabupaten/Kota : ………….

Kecamatan : ………….

Desa/Kelurahan :………….


I. Kasus Posisi : …………………………………………………….................

…………………………………………………….……………

……………………......................................................


II. Data :

1. Pelapor/Penemu** :.............................................

2. Pekerjaan/Jabatan : .............................................

3. Alamat : .............................................

4. Terlapor : .............................................

5. Pekerjaan : .............................................

6. Alamat : .............................................

7. Tanggal Laporan/Temuan : .............................................

8. Tanggal Peristiwa : .............................................

9. Bukti-Bukti : .............................................

: .............................................

: .............................................

III. Kajian

1. Dasar Hukum : .............................................

2. Fakta : .............................................

3. Analisis

a. Tentang Temuan/Laporan : .............................................

b. Tentang Penemu/Pelapor : .............................................

c. Tentang Terlapor : .............................................

.............................................

d. Tentang Pihak Yang diduga

sebagai Pelaku*** : .............................................

e. Tentang Waktu Temuan/Laporan : .............................................

f. Tentang dugaan pelanggaran : .............................................

IV. Kesimpulan : ……………………………………...........……………….

……………………………………...........……………….

……………………………………...........……………….

……………………………………...........……………….

63




V. Rekomendasi : ……………………………………...........……………….

……………………………………...........……………….

……………………………………...........……………….

……………………………………...........……………….



, ****

PENGAWAS PEMILU..............*****

............................******

CAP


.............................................


Keterangan:

* Nomor sama dengan formulir penerimaan laporan/Temuan

** Pelapor untuk Laporan Pelanggaran Pemilu, dan Pengawas Pemilu

untuk Temuan Dugaan Pelanggaran.

*** diisi jika ada pihak yang diduga sebagai Pelaku yang melakukan

pelanggaran selain Terlapor

**** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

***** Disesuaikan dengan nama lembaga.

****** Bidang Penanganan Pelanggaran.

64



L. FORMULIR MODEL B.11


KOP PENGAWAS PEMILU


Nomor : ……………………

Hal : Penerusan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu


Kepada Yth.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

di -

…………………….

1. Dasar :

c. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

d. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor ...... Tahun 2018

tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan

Umum.

2. Berdasarkan keputusan rapat pleno Anggota Bawaslu/Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan terhadap dugaan

pelanggaran pemilu sebagaimana dimaksud dalam Temuan/Laporan

Nomor: ……………*(terlampir), diduga sebagai pelanggaran kode etik

penyelenggara Pemilu untuk selanjutnya diteruskan kepada Dewan

Kehormatan Penyelenggara Pemilu;

3. Demikian atas perhatiannya diucapkan terimakasih.



___________,__________________**

Ketua Pengawas Pemilu................***


CAP



_____________________________




Keterangan:

* Coret yang tidak perlu.

** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

*** Disesuaikan dengan nama lembaga.

65



M. FORMULIR MODEL B.12




KOP PENGAWAS PEMILU


Nomor : ……………………

Hal : Penerusan Tindak Pidana Pemilu

Kepada Yth.

Kapolri/Kapolda/Kapolretabes/Kapolresta/Kapolres*

di -

…………………….

1. Dasar :

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor ...... Tahun

2018 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran

Pemilihan Umum.

2. Berdasarkan keputusan rapat pleno Anggota Bawaslu/Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota terhadap dugaan Pelanggaran Pemilu

sebagaimana dimaksuddalam Temuan/Laporan Nomor: ……………

*(terlampir), Temuan/Laporan dimaksud diduga memenuhi unsur-unsur

tindak pidana Pemilu, dan selanjutnya diteruskan kepada

Kapolri/Kapolda/Kapolretabes/Kapolresta/Kapolres* untuk

ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Demikian untuk menjadi maklum.


___________,__________________**

Ketua Pengawas Pemilu................***


CAP


__________________________________

Keterangan:

* Coret yang tidak perlu.

** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

*** Disesuaikan dengan nama lembaga.

66



N. FORMULIR MODEL B.13

(formulir yang kami tambahkan)


KOP PENGAWAS PEMILU


Nomor : ……………………

Hal : Penerusan Pelanggaran Administratif Pemilu

Kepada Yth.

Ketua PPK............

di -

…………………….

1. Dasar :

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor ...... Tahun

2018 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran

Pemilihan Umum.

2. Berdasarkan keputusan rapat pleno Anggota Panwaslu Kecamatan

terhadap dugaan pelanggaran pemilu sebagaimana dimaksud dalam

Temuan/Laporan Nomor: ……………*(terlampir), Temuan/Laporan

dimaksud diduga merupakan pelanggaran ........................., dan

selanjutnya diteruskan kepada ................................................., untuk

ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Demikian untuk menjadi maklum.


___________,__________________**

Ketua Pengawas Pemilu................***


CAP


__________________________________

Keterangan:

* Coret yang tidak perlu.

** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

*** Disesuaikan dengan nama lembaga.

67



O. FORMULIR MODEL B.14




KOP PENGAWAS PEMILU


Nomor : ……………………

Hal : Penerusan Pelanggaran di luar Perundang-Undangan Pemilu

Kepada Yth.

....................................................................

di -

…………………….

1. Dasar :

a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor ...... Tahun

2017 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran

Pemilihan Umum.

2. Berdasarkan keputusan rapat pleno Anggota Bawaslu/Bawaslu

Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/Panwaslu Kecamatan terhadap

dugaan pelanggaran pemilu sebagaimana dimaksuddalam

Temuan/Laporan Nomor: ……………*(terlampir), Temuan/Laporan

dimaksuddiduga merupakan pelanggaran ........................., dan

selanjutnya diteruskan kepada ................................................., untuk

ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Demikian untuk menjadi maklum.


___________,__________________**


Ketua Pengawas Pemilu................***


CAP


__________________________________

Keterangan:

* Coret yang tidak perlu.

** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

*** Disesuaikan dengan nama lembaga.

68



P. FORMULIR MODEL B.15


KOP PENGAWAS PEMILU


PEMBERITAHUAN TENTANG STATUS LAPORAN/TEMUAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan/temuan yang

masuk dan hasil kajian Pengawas Pemilu, diberitahukan status

laporan/temuan sebagai berikut:

NO NAMA NOMOR STATUS INSTANSI

PELAPOR*/PENGAWAS LAPORAN/ LAPORAN/ TUJUAN/

PEMILU DAN TEMUAN TEMUAN ALASAN

TERLAPOR/PELAKU




Catatan:

1. Ditindaklanjuti ke instansi tujuan:

a. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.**

b. KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota.**

c. Penyidik di Mabes Polri/ Polda/ Polwil/ Polwiltabes/ Polres/ Metro/.**

d. Instansi lain**.

2. Alasan tidak ditindaklanjuti, karena:

a. Temuan/Laporan yang diberikan tidak memenuhi syarat formal dan

materil pelaporan.

b. Temuan/Laporan yang diberikan tidak memenuhi unsur-unsur

pelanggaran Pemilu.

c. Melebihi batas waktu yang telah ditentukan Undang-Undang.

d. Alasan lainnya ......................


Diumumkan -------,--------- 20..…***

Pengawas Pemilu.....****,

CAP


(tanda tangan dan nama jelas)

69



Keterangan:

* Nama Pelapor boleh tidak dicantumkan jika Pelapor meminta namanya

dirahasiakan terkait dengan sifat laporan.

** Coret yang tidak perlu.

*** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

**** Disesuaikan dengan nama lembaga.

70




Q. FORMULIR MODEL B.16


..........,.........................*)


Nomor : .......................

Lamp : .......................

Perihal : Permintaan Koreksi Atas Rekomendasi Bawaslu/Bawaslu

Provinsi/Nomor............................... Tanggal.....................


Kepada Yth,

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum/ Ketua Badan Pengawas Pemilihan

Umum Provinsi…………………………………….

Jalan ..........................................................


Dengan hormat,

Bahwa dengan ini kami mengajukan permintaan koreksi atas Rekomendasi

Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota terkait Temuan/Laporan Dugaan

Pelanggaran .........., sebagai berikut:

I. IDENTITAS

a. Nama Pelapor : ........................................................

b. Jenis Kelamin : ........................................................

c. Alamat : ........................................................

d. Nomor Telepon/HP : ........................................................

e. Nomor faksimili : ........................................................

f. Alamat surat elektronik : ........................................................

Memberikan Kuasa, kepada 1. ……… 2. …….., dst……, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus Nomor:………., tanggal…………………, dalam hal ini memilih

domisili di Kantor Kuasanya ………………………………….………………………......

Dengan ini mengajukan permintaan koreksi atas Rekomendasi Bawaslu

Provinsi/Kab/Kota Nomor……………, tanggal……………, yang Rekomendasinya

adalah sebagai berikut:


Merekomendasikan

1. ............

2. ............

3. ............

71




II. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMINTAAN KOREKSI

Pelapor mengajukan permintaan koreksi atas rekomendasi Bawaslu

Provinsi/Kab/Kota...................., Nomor………, Tanggal…………, kepada

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Badan Pengawas Pemilihan

Umum Provinsi pada tanggal......................,

Bahwa Rekomendasi Bawaslu Provinsi/Bawaslu

Kabupaten/Kota ....................., dikeluarkan dan diteruskan pada

hari ........., tanggal ............,dst.....sehingga tidak melewati batas waktu

pengajuan sebagaimana diatur dalam Pasal.....Peraturan Bawaslu

Nomor....Tahun... tentang Penanganan Temuan dan Laporan

Pelanggaran Pemilihan Umum

III. ALASAN PERMINTAAN KOREKSI.

Pada pokoknya Permintaan Koreksi Pelapor adalah mengenai penerapan

hukum dalam Rekomendasi Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota

Nomor…………., Tanggal…………., (Jelaskan secara detail tentang

permohonan koreksi Pelapor atas penerapan hukum dalam Putusan

Bawaslu Provinsi/Kab/Kota terhadap Laporan dugaan pelanggaran

Administratif Pemilu/Administratif TSM Pemilu oleh Pelapor) sebagai

berikut:

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

IV. HAL YANG DIMINTA UNTUK DIKOREKSI

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon kepada Badan

Pengawas Pemilihan Umum / Badan Pengawas Pemilihan Umum

Provinsi untuk memeriksa dan mengoreksi rekomendasi Bawaslu

Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota, sebagai berikut:

a. Menerima permintaan koreksi Pelapor ….(nama Pelapor)….;

b. Menyatakan membatalkan Rekomendasi Bawaslu Provinsi/Bawaslu

Kabupaten/Kota..............., Nomor...................., tanggal................;

c. Dst....

72



Demikianlah permintaan koreksi Pelapor, dengan harapan Badan

Pengawas Pemilu/ Badan Pengawas Pemilu dapat segera memeriksa, dan

memutuskan permintaan koreksi Pelapor ini secara adil.

Hormat kami,

PELAPOR/KUASA PELAPOR

1. Nama ..................................., (tanda tangan)

2. Nama...................................., (tanda tangan)




Keterangan:

* Diisi tempat, tanggal, bulan dan tahun

73




R. FORMULIR MODEL B.17


KOP PENGAWAS PEMILU


BERITA ACARA HASIL KOREKSI ATAS LAPORAN/TEMUAN

NOMOR........*

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap permintaan koreksi

atas temuan/laporan Nomor:.........yang diajukan oleh........Adapun hasil

pemeriksaan oleh Pemeriksa Koreksi adalah sebagai berikut :

I. Identitas Pelapor : ....……………………………………………….

II. Waktu Pengajuan Koreksi : .............................................................

III. Alasan Permintaan Koreksi : .............................................................

IV. Hal yang diminta untuk dikoreksi : ............................................................

V. Pendapat Hukum Bawaslu/

Bawaslu Provinsi : .…………………………………….....………

VI. Kesimpulan : ............................................................

VI. Keputusan : ..…………………………………………........


a. Menguatkan rekomendasi/penerusan Temuan atau Laporan Bawaslu

Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota, atau;

b. Mengoreksi rekomendasi/penerusan Temuan atau Laporan Bawaslu

Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/kota dan menerbitkan surat

rekomendasi/penerusan yang baru, berupa........**




-------,--------- 20..…***


Pengawas Pemilu.....****, Pengawas Pemilu.....****,



(tanda tangan dan nama jelas) (tanda tangan dan nama jelas)


Pengawas Pemilu.....****,



(tanda tangan dan nama jelas)

74



Keterangan:

* Disesuaikan dengan nomor registrasi permintaan koreksi.

** Disesuaikan dengan hasil koreksi.

*** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

**** Disesuaikan dengan nama lembaga.

75




S. FORMULIR MODEL B.18


KOP PENGAWAS PEMILU


PEMBERITAHUAN TENTANG KOREKSI ATAS LAPORAN/TEMUAN

NOMOR........*

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap permintaan koreksi

atas temuan/laporan Nomor:......yang diajukan oleh........Adapun hasil

pemeriksaan Bawaslu atau Bawaslu Provinsi, diberitahukan sebagai berikut:

a. Menguatkan rekomendasi/penerusan Temuan atau Laporan Bawaslu

Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota, atau

b. Mengoreksi rekomendasi/penerusan Temuan atau Laporan Bawaslu

Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/kota dan menerbitkan surat

rekomendasi/penerusan yang baru, berupa........**




Diumumkan -------,--------- 20..…***


Pengawas Pemilu.....****,

CAP


(tanda tangan dan nama jelas)


Keterangan:

* Disesuaikan dengan nomor registrasi permintaan koreksi.

** Disesuaikan dengan hasil koreksi.

*** Tempat, tanggal, bulan, tahun.

**** Disesuaikan dengan nama lembaga.




BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KETUA,



ABHAN


Source

No comments:

Post a Comment