Monday, January 28, 2019

TKN Sebut Tabloid Indonesia Barokah Merusak Demokrasi di Tanah Air

Indonesia Barokah - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq menyinggung penyebaran tabloid Indonesia Barokah menyakiti proses demokrasi pilpres 2019. Sebab penyebaran tabloid itu tidak bertanggungjawab.





"Ini bukan permasalahan Jokowi atau bukan, namun tabloid yang tak bertanggungjawab bakal menyakiti proses demokrasi," ucap Maman untuk wartawan, Selasa (29/1/2019).





"Dia (tabloid Indonesia Barokah) menghancurkan semua harapan masa mendatang Indonesia. Indonesia tanpa fitnah, Indonesia tanpa perpecahan, tanpa propaganda hitam," imbuh Maman.





Berdasarkan keterangan dari Maman, pasangan Jokowi-Ma'ruf bakal menang pilpres tanpa menyakiti pihak manapun. Jokowi-Ma'ruf menang pun tanpa mengorbankan siapapun.





"Ini tindakan licik, kasar, dan tidak mendidik. Jokowi Amin bakal menang tanpa menyakiti, tanpa merendahkan dan tanpa mengorbankan persaudaraan seagama, sebangsa dan sesama manusia," kata dia.





Politisi PKB tersebut merasa prihatin terhadap penyebaran tabloid yang menyudutkan pasangan Prabowo-Sandiaga. Tabloid tersebut disebut provokatif dan tidak berimbang.





"Kami menampik tabloid apapun namanya yang pengirim misterius, ekspedisi massif, sistematis dan gratis, memojokkan salah seorang calon presiden, tidak berimbang, tidak mengedukasi dan tidak banyak provokatif," jelas Maman.





Lebih lanjut, Mamang menyebut tabloid Obor Rakyat yang beredar pada pilpres 2014 lalu. Tabloid Obor Rakyat dinamakan kampanye hitam sebab menebarkan kebencian dan SARA.





"Ingat, tahun 2014 terdapat Obor Rakyat. Sebuah karya jurnalistik setan; tidak beretika, tidak berimbang, propaganda hitam yang paling menganggu proses demokrasi, meresahkan umat, mempengaruhi orang untuk mengerjakan konflik horizontal, menebarkan isu kebencian tergolong SARA," tuturnya.

No comments:

Post a Comment