Gugur Ditembak KKSB - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, menegaskan pihaknya tak bakal mundur walau anggotanya gugur ditembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), di Nduga Papua. TNI tetap akan mengejar KKSB sampai ke pelosok Papua.
"TNI bakal terus mem-back up Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kumpulan bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua. Kami tidak pernah dan tidak bakal pernah mundur selangkah juga dalam menghadapi KKSB. Meskipun sejumlah prajurit TNI-Polri sudah gugur dalam tugas, tetapi kami tetap berkomitmen untuk mengayomi warga masyarakat Papua dari teror yang dilaksanakan KKSB, " tegas Yosua, Kamis (7/3/2019).
Pangdam Yosua menuliskan bahwa ke-3 prajurit TNI tersebut sudah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk mendirikan kedaulatan bangsa. Baginya, ketiga prajurit itu merupakan pahlawan.
"Mereka ialah pahlawan kusuma bangsa yang sudah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman untuk masyarakat Papua," tegasnya.
Namun demikian, Yosua menegaskan TNI tidak bakal berhenti untuk menyelamatkan dan menolong pemerintah untuk membina kabupaten Nduga. Dia dan Kodam XVII/Cenderawasih mengucapkan bela sungkawa sedalam mungkin atas gugurnya 3 prajurit terbaik bangsa.
"Kejadian ini pun sekaligus memperlihatkan bahwa kumpulan separatis bersenjata lah yang sekitar ini menjadi beban untuk masyarakat Papua. Mereka tidak segan membunuh aparat dan penduduk sipil yang tidak menyokong mereka," ucap Yosua.
No comments:
Post a Comment