Wednesday, March 13, 2019

Pemerintah RI Kejar Pertumbuhan Ekspor Hingga 7,5% di Tahun 2019

Pertumbuhan Ekspor - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor tumbuh 7,5% di 2019. Angka tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan sekian banyak faktor.



"Pertumbuhan ekspor hanya diputuskan 7,5% sampai-sampai ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) dapat bernapas lega," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam penutupan Raker Kemendag di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (13/3/2019).


Ditetapkannya angka perkembangan ekspor itu dengan mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi global.


"Yang diputuskan lebih pada realita yang anda hadapi dari ketidakpastian ekonomi laksana yang dikatakan pak presiden (Joko Widodo), menyaksikan perkembangan ekonomi dunia dan menurut studi yang ada," jelasnya.


Kemendag, dalam menilai target perkembangan ekspor pun menerima masukan dari sejumlah kementerian/lembaga (k/l) bersangkutan.


"Seperti anda dengar penyampaian pak Menko (Perekonomian), bu Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, lantas Kepala BKPM, Menteri Perindustrian, saya dan anda bisa masukan langsung dari pejabat yang secara langsung bertanggung jawab dan kita dapat pahami pertumbuhan yang ada," tambahnya.


Neraca perniagaan diakuinya masih menjadi pekerja rumah, di mana tahun kemudian angkanya belum memuaskan. Pasalnya masih terjadi defisit.


"Defisit neraca perniagaan kita tahun 2018 kemudian tidak usah sedih dengan angka itu. Seperti diterangkan Kepala BKPM, ekspor dapat meningkat bila ada investasi," tambahnya.

No comments:

Post a Comment