Fans Liverpool - Steven Gerrard menilai bahwa fans Liverpool bakal senang Manchester United tersingkir di Liga Champions. Tapi, VAR (Video Assistant Referee) telah beri keadilan guna MU.

MU mendapat penalti di injury time ketika bertandang ke markas Paris Saint-Germain di leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dinihari WIB. Presnel Kimpembe mengerjakan handball sesudah terdeteksi lewat VAR.
Marcus Rashford menjadi eksekutor. Tembakan pemain 21 tahun tersebut tak dapat dibendung Gianluigi Buffon. PSG juga tersingkir sesudah kalah 1-3 sebab kalah agresivitas gol tandang dari agregat 3-3.
Pihak PSG pasti tak senang dengan penalti tersebut. Bahkan, Neymar meluapkan emosinya di Instagram dengan memandang wasit buat keputusan yang salah setelah menyaksikan VAR.
Gerrard memaklumi kekecewaan dari pihak PSG, tetapi sepakat dengan keputusan Wasit. Pria yang sekarang melatih Rangers F.C. tersebut menyebut VAR adil dalam urusan ini, walau fans Liverpool bakal lebih senang MU tersingkir.
"Aturan ialah aturan. Kami seluruh harus menghormatinya. Aturannya pasti tidak bakal berubah sekitar satu musim. Ini ialah apa adanya," kata Gerrard laksana dikutip dari Sky Sports.
"Mendengarkan komentar sejumlah pejabat tentang tersebut sangat menarik sebab mereka menuliskan keputusan penalti tersebut benar dan wasit benar, tetapi saat saya melihatnya sendiri, pemain belakang PSG paling tak barangkali melakukannya," sambungnya
"Ini pukulan guna PSG, tetapi andai Anda menyaksikan aturannya itu ialah keputusan yang tepat."
"Itulah sebabnya VAR paling penting, sebab tanpa tersebut Manchester United bakal tersingkir, yang bakal bagus dari sudut pandang fans Liverpool, tetapi tersebut akan menjadi ketidakadilan," Gerrard melanjutkannya seraya tertawa.
No comments:
Post a Comment